Abstrak

Inovasi produk mengacu pada pembuatan produk yang belum ada sebelumnya,
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sementara itu,
efisiensi mengukur sejauh mana sumber daya digunakan secara optimal dalam
suatu proses. Kualitas produk adalah kesesuaian antara kebutuhan dan keinginan
atas produk ke dalam spesifikasi produk yang dihasilkan. Sedangkan, Cookies
adalah kue yang terbuat dari bahan dasar tepung. Bahkan sekarang sudah banyak
inovasi dalam penambahan bahan cookies itu sendiri. Alternatif bahan lain sebagai
pengganti tepung terigu dari bahan lokal. Penulis memilih ubi ungu karena melihat
ubi ungu tidak tahan lama dan mudah busuk tidak bisa di biarkan di suhu ruangan
sehingga penulis memanfaatkan ubi ungu untuk dijadikan tepung agar lebih tahan
lama, mengingat kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi, selain untuk
memanfaatkan ubi ungu yang masih sederhana pengolahannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis inovasi proses produksi Cookies
berbasis tepung ubi ungu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Untuk
objek penelitian ini adalah tepung ubi ungu sebagai substitusi tepung terigu pada
produk Cookies. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sampel
penelitian dipilih secara sampling yang terdiri dari 20 responden menggunakan uji
panel berupa panel konsumen dan panel anak-anak untuk memberikan respon
terhadap Cookies berbasis tepung ubi ungu dengan cara menilai produk melalui uji
organoleptik. Respon konsumen menilai dari segi rasa, tekstur dan aroma Cookies
berbasis tepung ubi ungu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk
memiliki pengaruh terhadap efisiensi dan kualitas produk.