ABSTRAK

Menopause merupakan tahap akhir masa reproduksi seorang wanita. Perempuan yang
akan memasuki menopause akan mengalami masalah fisik dan psikologis, apabila hal
tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan kecemasan, sehingga
diperlukan adanya pengetahuan yang cukup. Kecemasan wanita menghadapi
menopause dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor pengetahuan, sosial
ekonomi, dukungan keluarga, gaya hidup, lingkungan sosial dan pendidikan. faktor
yang sangat berpengaruh yaitu faktor pengetahuan. Kecemasan wanita menghadapi
menopause dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah karena kurangnya informasi
yang diperoleh, sehingga muncul pemikiran bahwa akan terjadi efek negative yang
dialami wanita setelah memasuki masa premenopause. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menegtahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita
menghadapi menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Babakansari. Jenis penelitian
ini adalah kuantitatif korelasi dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian
ini berjumlah 1014 wanita pre menopause, sampel dalam penelitian ini berjumlah 91
responden yaitu wanita pre menopause dengan rentang usia 30 – 45 tahun yang
diperoleh melalui teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuisioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS.A) untuk kecemasan dan
kuesioner tingkat pengetahuan. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji
univariat dengan persentase dan uji bivariat menggunakan spearman rank pada p <
0,05. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan wanita tentang menopause
dalam kategori baik (44.0%) dan tingkat kecemasan tidak mengalami kecemasan
(38.5%). Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat
kecemasan wanita dalam menghadapi menopause (p=0,024). Petugas kesehatan
diharapkan mampu meningkatkan pelayanan informasi kesehatan khususnya pada
perempuan premenopause.
Kata Kunci :Kecemasan, Menopause, Pengetahuan