Detail Dokumen
Pencarian Spesifik
Skripsi
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD KOTA BANDUNG
ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik masih menjadi masalah di seluruh dunia, termasuk di
Indonesia. Salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas hidup pasien gagal
ginjal kronik adalah dengan menjalani hemodialisa. Beberapa studi telah
menunjukkan bahwa pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa masih
cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk, dan salah satu faktor yang
berkontribusi pada kualitas hidup adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien yang
menjalani hemodialisa di RSUD kota Bandung. Jenis penelitian ini bersifat
kuantitatif dan desain penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD kota Bandung dengan
populasi sebanyak 109. Sampel berjumlah 46 responden yang mana menggunakan
teknik accidental sampling. Pada penelitian ini data dianalisis menggunakan uji
statistik korelasi spearmen rho dan diperoleh nilai (p = 0.000 ; r = -0.769) hasil
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan
kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD kota Bandung ( p value
< 0.05 ) dengan arah korelasi negatif dan memiliki hubungan yang kuat (r = -0.769)
yang artinya semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin buruk kualitas
hidupnya. Alat pengumpulan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner
(Hamilton Rating Scale of Anxiety ), dan kualitas hidup menggunakan kuesioner
(WHOQOL-BREF). Pada penelitian ini data menunjukkan pasien yang menjalani
hemodialisa yang mengalami kecemasan sangat berat yaitu 23 orang (50.0%),
responden yang mengalami kecemasan ringan yaitu 15 orang hampir setengahnya
(32.6%), pasien yang mengalami kecemasan sedang yaitu 4 orang (8.7%) sebagian
kecil responden, serta pasien yang mengalami kecemasan berat yaitu 4 orang
(8.7%) responden di RSUD kota Bandung dan pasien yang menjalani hemodialisa
memiliki kualitas hidup yang buruk sebanyak 45 (97.8) hampir seluruhnya
responden, serta hanya 1 orang (2.2%) sebagian kecil pasien yang kualitas hidupnya
baik di RSUD kota Bandung. Adapun upaya pengendalian kecemasan pada pasien
yang menjalani hemodialisa adalah dengan menerapkan self care management,
dukungan keluarga, sosial dan lingkungan pasien sehingga dapat menurunkan
kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Kata Kunci: Hemodialisa, Kecemasan, Kualitas Hidup.
Ketersediaan
S03309K | 003/S1.KP.SKP/2024 | Ilmu Keperawatan | Tersedia |
Informasi Detail
Nomor Serial |
003/S1.KP.SKP/2024
|
---|---|
Penerbit | ARS University : ., 2024 |
ISBN/ISSN |
-
|
Judul Seri |
-
|
---|---|
Deskripsi Fisik |
-
|
Subyek |
-
|
Versi lain
Tidak tersedia versi lain