ABSTRAK

Kognitif merupakan suatu proses untuk berpikir meliputi kesadaran akan
objek pemikiran atau persepsi, aspek pengamatan, pemikiran, dan ingatan.
Proses kognitif termasuk yang terkait dengan arah, bahasa, fokus,
perhitungan, memori, konstruksi, dan penalaran. Aktivitas fisik adalah
suatu gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan menghasilkan
energi, seperti jalan kaki, olahraga, senam dan rekreasi. Aktivitas fisik
yang diatur secara terstruktur dan mencakup pergerakan tubuh yang
berulang dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan pada lansia.
Tujuan ini untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi
kognitif pada lansia di UPT Puskesmas Babakan Sari. Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif korelasi dengan desain cross sectional. Populasi pada
penelitian ini berjumlah 710 lansia, sampel dalam penelitian ini berjumlah
88 responden yang diperoleh melalui teknik Accidental Sampling.
Instrumen pengukuran Aktivitas Fisik menggunakan kuesioner PASE
(Physical Activity Scale For Elderly), dan pengukuran fungsi kognitif
menggunakan kuesioner MMSE (Mini- Mental State Exam).Analisa data
pada penelitian ini menggunakan analisa univariat menggunakan
presentase dan bivariat menggunakan spearman rank pada p