ABSTRAK

Kasus demam Tifoid di dunia mencapai 11-20 juta kasus per tahun. Insiden demam
Tifoid di Asia sebesar 267,6 kasus per 100.000 per tahun. Menurut Kemenkes RI,
demam Tifoid di Indonesia mencapai 41.081 kasus. di SHBC bulan September 2024
sebanyak 89 pasien. Demam Tifoid merupakan penyakit pencernaan dengan faktor
risiko dinataranya riwayat penyakit, kebiasaan kebersihan, stres, kelelahan, kondisi
ekonomi, pendidikan, dan pengetahuan berperan signifikan dalam risiko demam
tifoid.Tujuan pada penlitian ini adalah mengidentifikasi Gambaran Faktor Risiko
Kejadian Demam tifoid pada pasien dewasa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Santosa Hospital Bandung Central Kota Bandung tahun 2024. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini
adalah pasien rawat inap dewasa yang berjumlah berjumlah 96 orang dengan
sampel 49 orang menggunakan Teknik simple random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner, analisis data menggunakan persentase. Hasil
menunjukkan kurang dari setengahnya responden memiliki pola makan tidak
seimbang (42.9%), Faktor kelelahan sebagian besar responden cukup lelah fisik
(69.4%), setengahnya dengan tingkat stress sedang (50%), lebih dari setengahnya
memiliki riwayat demam typhoid (57.1%), kurang dari setengahnya memiliki
kebiasaan cuci tangan kurang (49%), lebih dari setengahnya dengan pengetahuan
kurang (55.1%), Sebagian besar (75,5% dengan pendidikan tinggi, kurang dari
setenaghnya berusia dewasa akhir (34.5%), dan mayoritas dengan sosial ekonomi