ABSTRAK

Penyakit menular seksual (PMS) merupakan kelompok infeksi yang ditularkan
melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, oral, darah orang yang terinfeksi.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh patogen, termasuk bakteri, virus, dan parasit,
PMS dapat menimbulkan komplikasi serius seperti infertilitas, penyakit radang
panggul dan peningkatan resiko penularan HIV. Pencegahan secara dini dapat
menekan jumlah PMS, pencegahan PMS pada remaja dapat dicegah dengan selalu
menjaga kebersihan terutama pada area genital, menghindari dari pergaulan bebas
pencegahan penyakit menular seksual sangat berpengaruh pada pengetahuan, sikap
dan perilaku, semakin tinggi pengetahuan seseorang sehingga seseorang itu
terhindar dari sikap negatif dan perilaku buruk pencegahan penyakit menular
seksual selain itu lembaga pendidikan, peran orang tua dan guru dan lingkungan
sangat berpengaruh pada pencegahan penyakit menular seksual. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan
perilaku terhadap pencegahan penyakit menular seksual pada remaja di SMPN 10
Kota Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan Cross sectional study dengan
populasi pada kelas 8 dan 9 sebanyak 180 laki-laki dan perempuan, dengan umur
10-15 tahun sampel yang digunakan sebanyak 124 sampel instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Data univariat dianalisa dengan presentase dan analisa
bivariat menggunakan uji korelasi Rank Sperman. Hasil penelitian menunjukan
hampir sebagian responden berpengetahuan baik dengan hasil (76,6%) atau 95
responden sudah memiliki pengetahuan yang baik dan hampir seluruh responden
memiliki sikap positif dengan hasil (93,5%) atau 119 responden memiliki sikap
positif hampir seluruh responden memiliki perilaku baik dengan hasil (91,1%) atau
dengan 113 responden memiliki perilaku yang baik. Dan hubungan pengetahuan
dengan perilaku pencegahan penyakit menular seksual di peroleh nilai ρ value 0,033
(ρ value 0