ABSTRAK

Tekanan darah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada sistem
peredaran darah. Faktor resiko tidak dapat di kendalikan salah satunya yaitu usia,
tingginya hipertensi sejalan dengan bertambahnya umur, disebabkan oleh
perubahan struktur pada pembuluh darah besar, sehingga lumen menjadi sempit dan
dinding pembuluh darah menjadi lebih kaku , sebagai akibat adalah meningkatnya
sistolik. Prevalensi penderita hipertensi yang ada di Jawa Barat lebih besar bila
dibandingkan dengan prevalensi penyakit hipertensi skala nasional dengan
menduduki peringkat kedua yaitu sebanyak 83,32% pada tahun 2023 sedangkan di
Kota Bandung sendiri ada sebanyak 609.297 orang dari total penduduk di Kota
Bandung. Kurangnya pengetahuan lansia mengenai komplikasi hipertensi dapat
mempengaruhi self management hipertensi pada lansia, Komplikasi hipertensi
dapat dicegah dengan self management, lansia yang memiliki self management
yang baik kemungkinan munculnya komplikasi juga menurun. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan self management
hipertensi pada lansia di Puskesmas Ujung Berung. Penelitian ini menggunakan
desain deskriptif korelatif dengan rancangan Cross Sectional, dengan jumlah
populasi yaitu sebanyak 114 menggunakan teknik non probability sampling dan
dengan sempel yang didapatkan yaitu sebanyak 50 responden menggunakan alat
pengumpulan data, berupa kuesioner yang telah di uji menggunakan face validity
dan analisis univariate pada penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif
untuk menggambarkan parameter dari masing-masing variabel. Penelitian ini
menggunakan uji non parametric test spearmen’s Rho dengan uji korelasi.
Bedasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 50 responden, didapatkan hasil
bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan hipertensi rendah sebanyak
32 (64%) dan responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi 18 (36%). Dari
50 responden, didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki self management
kurang sebanyak 35 (70%) responden, self management baik sebanyak 11 (22%)
responden dan self management cukup sebanyak 4 (8%) responden. Berdasarkan
uji korelasi menggunakan uji non parametric test Spearman’s Rho dengan hasil nilai
p value < 0,000