ABSTRAK

Wanita pasca melahirkan akan mengalami banyakperubahan pada tubuh, terutama
sistem reproduksi akibat proses persalinan. Beberapa masalah fisik yang sering
dihadapi adalah masalah disfungsi seksual pasca persalinan. Banyak wanita pasca
melahirkan mengalami masalah seperti dispareunia, kehilangan gairah,
kehilangan lubrikasi vagina, nyeri saat orgasme. Salah satu asuhan yang dapat
diberikan dalam mempercepat penyembuhan luka/nyeri perineum dan kekuatan
otot dasar panggul pasca melahirkan adalah terapi kegel. Tujuan dari penelitian
adalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi latihan kegel terhadap fungsi
seksual wanita pasca melahirkan. Quasy experimental dengan rancangan
penelitian One Group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini 72
orang dengan jumlah sampel 36 responden melalui teknik purposive sampling.
Kuesioner menggunakan instrumen FSFI dan lembar observasi latihan kegel.
Analisa data menggunakan uji paired t-test. Fungsi seksual pre-test (69.4%) yaitu
25 responden mengalami disfungsi seksual sedang, (22.2%) yaitu 8 responden
mengalami disfungsi seksual parah, dan (8.3%) yaitu 3 responden mengalami
disfungsi seksual sedang hingga ringan . Klasifikasi disfungsi seksual post-test
(66.75%) yaitu 24 responden mengalami disfungsi seksual sedang dan (33.3%)
yaitu 12 responden mengalami disfungsi seksual ringan hinga sedang. Hasil uji
paired t-test menunjukkan nilai siginfikansi (Sig.) sebesar 0,000.