ABSTRAK

Stunting merupakan suatu kondisi terganggunya pertumbuhan pada
anak yang bisa di buktikan dengan indeks panjang atau tinggi badan yang
disesuaikan dengan umur anak. Penyebab terjadinya stunting disebabkan
oleh multi dimensi, stunting baru kelihatan pada saat anak menginjak usia 2
tahun, pelaksanaan pemberian gizi pada bayi yang paling baik pada 1000
hari pertama kehidupan diantaranya asuh orang tua yang kurang baik dalam
memberikan gizi dikarenakan usia 0-6 bulan anak harus mendapatkan ASI
ekslusif. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pemberian
Asi Ekslusif Usia 0-6 Bulan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di
Uskemas Leles Garut. Desain penelitian yang digunakan kuantitatif dengan
studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh semua balita usia
6 bulan sampai 1 tahun yang tidak terdiagnosa menderita penyakit di
puskesmas yang berjumlah dengan teknik sampel yang digunakan, yaitu
Non-probability Sampling dengan jumlah sampling 92 responden. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Microtoice dan Z
Scroe. Teknik analisis data yang digunakan untuk data univariate
menggunakan persentase dan data bivariate menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting mayoritas pada kategori
stunting yaitu 54 Responden (58,1%) dan mayoritas pada kategori balita
yang tidak diberikan ASI eksklusif yaitu 62 Responden (67,7%) dengan P
Value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang
signifikan antara Pemberian Asi Ekslusif dengan kejadian Stunting dengan
P-Value 0,000. Saran Supaya lebih sering memberikan informasi tentang
manfaat Asi eksklusif dan melakukan kunjungan ulang kemasyarakat
Kata kunci : ASI Ekslusif, Stunting