ABSTRAK

Pelayanan Antenatal Care (ANC) penting untuk memastikan kesehatan ibu selama
kehamilan dan menjamin ibu untuk melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan.Adanya penurunan presentase dari K4 menuju K6 mengindikasikan
adanya ketidakmerataan kunjungan yang dilakukan ibu hamil. Dampak dari
ketidakpatuhan kunjungan ANC dapat memicu permasalahan terhadap ibu yaitu
kurangnya pengetahuan tentang perawatan prenatal yang tepat, deteksi dini tanda
bahaya kehamilan, deteksi dini anemia pada kehamilan yang bisa menimbulkan
perdarahan ketika persalinan, deteksi dini tanda-tanda komplikasi persalinan, dan
deteksi penyakit penyerta kehamilan serta deteksi masalah yang akan dialami oleh
ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kunjungan Antenatal Care. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Tempat
penelitian dilakukan di Puskesmas Babakan Sari Bandung. Penelitian ini di lakukan
pada Juli tahun 2024 sampai dengan Agustus tahun 2024. Populasi yang di gunakan
dalam penelitian ini sebagai subjek kasus ibu hamil trimester III yang memiliki usia
kandungan 24 – 40 minggu dan tidak memiliki komplikasi di Puskesmas Babakan
Sari Kota Bandung sebanyak 150 ibu hami. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 109 Ibu Hamil dengan menggunakan teknik proportionate
stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuisioner penelitian dari Duha (2019) yang terdiri, pengetahuan ibu hamil, sikap
ibu hamil dan kunjungan ANC ibu sejak kehamilan 24 – 40 minggu. Analisa data
pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Analisa bivariat
menggunakan uji Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat
pengetahuan ibu mengenai ANC di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung tahun
2024 yaitu pada responden ibu hamil dengan sebagian besar (77.1%) yaitu 84 ibu
hamil dengan pengetahuan baik, sebagian kecil (19.3%) atau 21 ibu hamil dengan
pengetahuan cukup, segaian kecil (3.7%) atau 4 ibu hamil dengan pengetahuan
kurang. Sikap ibu mengenai ANC di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung tahun
2024 yaitu sebagian besar (81.7%) atau 89 ibu hamil yang memiliki sikap positif,
sebagian kecil (18.3%) atau 20 ibu hamil bersikap negatif. Kunjungan ibu mengenai
ANC di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung tahun 2024 yaitu kunjungan ibu
hamil sebagian besar (63.3%) yaitu 69 ibu hamil melakukan pemeriksaan lengkap,
hampir separuhmya (36.7%) atau 40 ibu hamil melakukan pemeriksaan tidak
lengkap. Hasil uji Rank Spearmen antara Pengetahuan dengan kunjungan pada ibu
hamil dengan nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,898 < 0.05 maka dapat diartikan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan
kunjungan ANC pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Babakan Sari
Kota Bandung. Hasil uji Rank Spearmen antara Sikap dengan kunjungan pada ibu
hamil dengan nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,572 < 0.05 maka dapat diartikan
bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan
kunjungan pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan kunjungan ANC pada ibu hamil di
wilayah kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Diharapkan pelayanan
kesehatan atau keperawatan dapat memberikan penyuluhan secara berkala dengan
media promosi kesehatan sebagai program edukasi untuk dapat memberikan
edukasi mengenai pentingnya kunjungan ANC.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, dan Antenatal care.