ABSTRAK

Masa penyapihan adalah masa yang sangat kritis karena masa ini terjadi perpindahan
dari ASI menuju ke makanan dewasa. Pada masa transisi ini bayi umumnya mudah
terkena gangguan gizi. waktu terbaik untuk menyapih anak adakah saat anak usianya
menginjak 2 tahun. Alasannya karena pemberian ASI hingga anak usia 2 tahun pertama
kehidupan pertama anak, sangat baik untuk menunjang dan mengoptimalkan
pertumbuhannya. Faktor- faktor Penyapihan diantaranya Pendidikan orangtua,
keadaan ekonomi, pekerjaan orangtua, dan usia penyapihan. Usia penyapihan
berhubungan dengan status gizi karena selama penyapihan, makanan anak beralih dari
hanya ASI menjadi campuran ASI dan makanan padat. Pada saat yang bersamaan,
kebutuhan anak akan energi dan nutrisi lain juga akan bertambah. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan usia penyapihan dengan status gizi pada Anak usia 6-24
bulan di Puskesmas Cinambo Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah metode
analytic design dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya Ibu yang mempunyai
Anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Cinambo sebanyak 534 responden. Teknik
sampling menggunakan Accidental Sampling dengan kurun waktu selama satu minggu
mendapat sampel berjumlah 118 sampel. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner
dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan analisa data univariat
dengan presentase sebanyak 76,8% dengan kategori sebagian besar, kemudian
menggunakan analisa data bivariat menggunakan uji (Rank Spearman) dengan alpha
0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar Status Gizi adalah Normal
berjumlah 62 Responden (52,5%), Kurang berjumlah 56 responden (47,5%). Dan
sebagian besar usia penyapihan pada anak usia 6-24 bulan adalah tidak tepat 24 bulan
berjumlah 78 responden (66,1%), tepat 24 bulan berjumlah 40 responden (33.9%).
Hasil uji statistik Uji Rank Spearman di peroleh angka signifikan atau angka p