ABSTRAK

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit penular paling mematikan yang di
sebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi masalah
kesehatan utama di seluruh dunia, upaya pengendalianyang saat ini dianggap
penting terbukti cukup baik untuk menanggulangi masalah yang terjadi dengan TB,
adalah penerapan program DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) atau
pengawasan langsung pengobatan jangka pendek. Keberhasilan pengobatan TB di
tentukan salah satunya oleh kepatuhan minum obat, dan dukungan keluarga
diperlukan untuk menjamin kepatuhan pasien dalam minum obat karena proses
pengobatan tuberculosis menghabiskan waktu yang lama sehingga angka putus obat
bisa diturunkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan kepatuhan minum obat TB Paru. Jenis penelitian ini bersifat
kuantitatif dan desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Penelitian ini di
lakukan di puskesmas Garuda Kota Bandung dengan jumlah populasi sebanyak 65
orang dan jumlah responden penelitian ini sebanyak 53 orang dengan teknik
pengambilan memakai purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah
kuisioner. Hasil penelitian ini didapatkan dukungan keluarga mayoritas mendukung
sebanyak 47 orang (88,7%) dan kepatuhan minum obat mayoritas patuh sebanyak
51 orang (96,2%). Dari hasil uji chi-square didapatkan nilai p = 0,000 (