ABSTRAK

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular utama yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis dan menyebar melalui udara saat penderita batuk,
bersin, atau meludah. Anak-anak rentan tertular karena sistem kekebalan tubuh
mereka masih lemah. Faktor risiko penularan Tuberkulosis pada anak meliputi
faktor anak, orang tua, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan
faktor risiko dengan kejadian Tuberkulosis pada anak. Desain penelitian ini adalah
korelasional dengan pendekatan cross-sectional dimana populasinya sebanyak 60
orang anak penderita Tuberkulosis dengan sampel 100 responden: 50 anak dengan
Tubekulosis (kasus) dan 50 anak tanpa Tuberkulosis (kontrol). Data dikumpulkan
melalui kuesioner dan wawancara, lalu dianalisis menggunakan uji Rank Spearman
dan chi-square. Penelitian dilakukan di Puskesmas Garuda Kota Bandung, pada
Agustus 2024. Hasil menunjukkan sebagian kecil (22%) anak memiliki status gizi
buruk, sebagian anak (58%) tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita
Tuberkulosis, dan hampir seluruhnya (97%) telah diimunisasi BCG. Sebagian besar
(70%) orang tua berpengetahuan baik, hampir seluruhnya (92%) berpendidikan
tinggi, sebagian besar (84%) berstatus sosial