ABSTRAK

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun yang
disebabkan kekurangan gizi kronis pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui efektivitas program toss pemberian makanan
tambahan terhadap peningkatan BB dan TB balita stunting di Puskesmas
Sukahurip. Populasi dan sampel sebanyak 109 sampel dengan menggunak Teknik
total sampling. Metode Penelitian yang digunakan yaitu jenis Penelitian quassy
eksperimen dengan rancangan one grup before and after dengan desain penelitian
Deskriptif Kuantitatif dan pendekatan dalam penelitian ini adalah Deskriptif
Retrospektif dengan metode data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa
terjadi peningkatan rata-rata berat badan balita stunting setiap kategori usia antara
sebelum dan setelah diberikan PMT selama 90 hari, usia 0-6 bulan (5.295 –6.345)
dengan selisih 1.050, usia 6-11 bulan (7.280-7.568) dengan selisih 288, usia 11-23
bulan (9.272-10.699) dengan selisih 1.427. Terjadi peningkatan rata-rata tinggi
badan balita stunting setiap kategori usia antara sebelum dan setelah diberikan PMT
selama 90 hari, usia 0-6 bulan (57.230-59.400) dengan selisih 2.170, usia 6-11
bulan (66.665-68.724) dengan selisih 2.059, usia 11-23 bulan (76.407-77.551)
dengan selisih 1.144. hasil Uji Wilcoxon BB sebelum dan setelah PMT “Test
Statistic” diatas, diketahui Asymp.Sig (2-tailed) usia 0-6 bulan bernilai 0,000, usia
6-11 bulan 0.018, usia 12-23 bulan 0.000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari