ABSTRAK

Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor kunci dalam membantu pasien
menjalani proses pengobatan yang sering kali penuh tantangan, seperti kemoterapi.
Kehadiran anggota keluarga yang memberikan dukungan emosional dan motivasi
dapat memainkan peran vital dalam membantu pasien mengatasi rasa sakit dan
ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan kemoterapi pada pasien kanker
payudara di Santosa Hospital Bandung Central. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelasional, artinya
mencari hubungan antara variabel dukungan keluarga dan kepatuhan kemoterapi.
Populasi pada penelitian ini melibatkan pasien kanker payudara dalam tiga bulan
terakhir yang berjumlah 47 pasien. Teknik sampling menggunakan total sampling,
sehingga pada penelitian ini menggunakan seluruh populasi untuk dijadikan sampel
penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang
nantinya menghasilkan data primer. Analisis univariat menggunakan distribusi
frekuensi, sedangkan analisi bivariat menggunakan uji Rank Spearman. Hasil
penelitian menjukkan bahwa dukungan keluarga pada pasien kanker payudara
terbagi dalam tiga kategori: 4,3% baik, 44,7% cukup, dan 51,1% kurang. Kepatuhan
kemoterapi tercatat 40,4% patuh dan 59,6% tidak patuh. Hasil dari Rank Spearman
menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan kemoterapi (p-value = 0,024), mengindikasikan bahwa dukungan
keluarga berpengaruh positif terhadap kepatuhan kemoterapi. Saran yang dapat
diberikan adalah Santosa Hospital Bandung Central dapat mengembangkan
program edukasi untuk keluarga pasien kanker payudara, meliputi workshop rutin
dan pelatihan tentang dukungan keluarga baik dari segi fisik maupun mental, guna
meningkatkan kepatuhan kemoterapi pada pasien kanker payudara.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan Kemoterapi, Kanker Payudara