Image of HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA PASUNDAN 3 BANDUNG

Skripsi

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA PASUNDAN 3 BANDUNG



ABSTRAK

Dismenore merupakan permasalahan yang dialami oleh remaja putri yang sudah
menstrusi dan berdampak serius pada kualitas hidup dan produktivitas seseorang
khususnya pada remaja putri dimana mereka tidak dapat berkonsentrasi dalam
kegiatan belajar sehingga mempengaruhi motivasi mereka dalam mengikuti
pelajaran dengan baik. Faktor terjadinya dismenore diantaranya usia, riwayat
keluarga, menarche, lama menstruasi kebiasaan olahraga, status gizi, tingkat stres
dan makanan cepat saji. Berdasarkan faktor dominan biasanya remaja putri yang
mengalami tingkat stres sedang dan sering mengkonsumsi makanan cepat saji akan
mengalami dismenore. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat
stres dan perilaku konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore pada
remaja putri di SMA Pasundan 3 Bandung. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian yaitu korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi remaja putri
di SMA Pasundan 3 Bandung 192 siswi degan jumlah responden 130 orang dipilih
dengan teknik probability sampling dengan metode proportionate stratified
random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner
menggunakan google formulir. Analisis univariat menggunakan rumus persentase
dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman’s. Hasil dari
penelitian kejadian dismenore sebagian 76 responden (57,7%) mengalami
dismenore, sebagian besar responden menyatakan tingkat stres sedang sebanyak 79
responden (60,8%) dan sebagian besar responden menyatakan berperilaku sering
konsumsi makanan cepat saji sebanyak 79 responden (60,8%). Hasil analisis rank
spearman’s menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stres (p=0,000)
hubungan korelasi kuat koefisien korelasi 0,616 dan antara perilaku konsumsi
makanan cepat saji (p=0,000) korelasi sedang koefisien korelasi 0,474 dengan
kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Pasundan 3 Bandung. Simpulan
terdapat hubungan antara tingkat stres dan perilaku konsumsi makanan cepat saji
dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Pasundan 3 Bandung.
Sehingga penting nya bagi orangtua, sekolah dan tenaga kesehatan dapat
berpartisipasi dalam mengantisipasi kejadian dismenore yang dialami oleh remaja
putri terutama disebabkan oleh faktor stres dan perilaku konsumsi makanan cepat
saji.
Kata kunci: Dismenore, Makanan cepat saji, Tingkat stres


Ketersediaan

S03357K051/S1.KP.SKP/2024Ilmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
051/S1.KP.SKP/2024
Penerbit ARS University : .,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek
-

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail