ABSTRAK

Prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak di Indonesia masih tinggi.
Salah satu Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan perawatan gigi yang
benar, namun siswa sekolah dasar masih banyak yang keliru mengenai cara
perawatan gigi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku anak dalam melakukan perawatan gigi. Dengan
pengetahuan yang baik diharapkan dapat menciptakan perilaku perawatan gigi yang
positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak
sekolah dasar usia 10-12 tahun di SDN 111 Pindad. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian kolerasional. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri
111 Pindad Kota Bandung yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2024.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi yang berusia 10-12 tahun di
Sekolah Dasar Negeri 111 Pindad Kota Bandung yang berjumlah 254 siswa.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 155 orang menggunakan
Teknik pengambilan sampel Proportional cluster random sampling. Pengumpulan
data menggunakan lembar kuesoner tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan
kuesioner perilaku perawatan gigi yang diadopsi dari Danamulya (2022). Analisis
data yang digunakan adalah Uji Spearmen Rank.. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa gambaran tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi pada siswa usia 10-12
tahun di SDN 111 Pindad menunjukkan hampir setengahnya (47.7%) atau 74
responden memiliki tingkat pengetahuan cukup, hampir setengahnya (31.6%) atau
49 responden memiliki tingkat pengetahuan baik, sebagian kecil (20.7%) atau 32
responden memiliki tingkat pengetahuan kurang. Gambaran perilaku perawatan
gigi menunjukkan hasil sebagian besar (59.3%) atau 92 responden mempunyai
perilaku positif dan hampir setengahnya (40.7%) atau 63 responden mempunyai
perilaku negatif. Hasil analisis menggunakan uji Spearmen Rank.didapatkan p
value = 0,000