ABSTRAK

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat
resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat. Penderita sering mengalami
kelelahan dan gangguan aktivitas karena tingginya kadar gula darah. Self care management
adalah faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2,
tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self care management dengan kualitas
hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2 di UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung,
metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Populasi berjumlah 133 pasien diabetes melitus tipe 2, teknik sampling
menggunakan teknik accidental sampling berdasarkan jumlah didapatkan sampel
berjumlah 58 responden. Instrumen pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner
WHOQOL-BREF dan pengukuran self care management menggunakan kuesioner
summery of diabetes self care activities (SDSCA), analisa data pada penelitian ini
menggunakan analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat
menggunakan uji spearmen rank, hasil penelitian ini menunjukan separuhnya responden
yaitu sebanyak 29 responden (50,0%) memiliki kualitas hidup baik, dan hampir separuhnya
responden yaitu sebanyak 26 responden (44,8%) memiliki self care management cukup,
dengan p-value 0,024 (p