Teknologi industri perbankan semakin berkembang. Salah satu teknologi yang digunakan oleh PT Bank Syariah Mandiri KC Ahmad Yani adalah Automatic Teller Machine (ATM). Resiko yang terjadi dengan adanya kemajuan teknologi yang digunakan oleh perbankan adalah pembobolan mesin Automatic Teller Machine (ATM) atau skimming. Dengan adanya fenomena pembobolan mesin Automatic Teller Machine (ATM) ini dapat mempengaruhi psikologi nasabah pada Bank tersebut. Implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan PT Bank Syariah Mandiri KC Ahmad Yani Bandung masih memiliki banyak keterkaitan dengan keuntungan bisnis. Program CSR dianggap sebagai variabel penting dalam psikologi nasabah, padahal penerapannya belum optimal dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KC Ahmad Yani Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan dan pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Psikologi Nasabah pada Bank Syariah Mandiri KC Ahmad Yani Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini tidak terhingga sehingga berdasarkan teori Sugiyono sampel pada penelitian ini 100 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (Sample Random Sampling). Analisis data menggunakan analisis jalur berdasarkan pendekatan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Psikologi Nasabah. Dalam berinvestasi, pengambilan keputusan investasi sangat dipengaruhi oleh informasi yang diterima investor tentang perusahaan yang akan dituju. Ulasan dari fenomena tersebut, sehingga dilakukan penelitian tentang Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap psikologi nasabah.

Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Psikologi Nasabah