ABSTRAK

Renita Rahmawati (65140091), Non Performing Financing Ditinjau Dari Pembiayaan Modal Kerja dan Pembiayaan Investasi (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah di Indonesia)

Non Performing Financing (NPF) digunakan untuk melihat tingkat pembiayaan yang bermasalah pada perbankan syariah. Setiap pembiayaan yang disalurkan memliki resiko pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF). Pembiayaan berdasarkan jenis penggunaannya terdiri dari pembiayaan produktif dan konsumtif. Pembiayaan produktif yang disalurkan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) pada tahun 2008-2017 lebih besar disalurkan pada pembiayaan modal kerja kemudian pada pembiayaan investasi. NPF Pada BPRS di Indonesia dari tahun 2008-2017 berturut-turut melebihi 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi berpengaruh terhadap NPF secara parsial dan simultan. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan tipe deskriptif verifikatif dan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di ambil dari laporan statistik perbankan syariah tahun 2008-2017. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh antara pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi terhadap Non Performing Financing (NPF) pada BPRS di Indonesia secara parsial maupun simultan. Temuan lain pada penelitian ini yaitu pada variabel pembiayaan investasi lebih besar di pengaruhi oleh indikator pembiayaan investasi IMBT (Ijarah Mumtahiyah Bittamlik). Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu BPRS dalam menurunkan tingkat NPF melalui pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi.

Kata Kunci: Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan, Investasi, NPF, BPRS