ABSTRAK

TRI PUTRA APRIYONO (65140070), Analisis Dampak Produk Domestik Regional Bruto, Inflasi dan Nilai Kurs Tehadap Penerimaan Pajak Daerah.

Pajak Daerah merupakan salah satu penerimaan terbesar suatu daerah yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan daerah itu sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya penerimaan pajak daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, inflasi, nilai kurs rupiah terhadap US Dollar secara parsial terhadap penerimaan pajak daerah dan juga untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar secara simultan terhadap penerimaan pajak daerah. Penelitian ini menggunakan data realisasi penerimaan pajak daerah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2016, data Produk Domestik Regional Bruto harga berlaku di Kabupaten Bandung, data inflasi, dan data nilai kurs rupiah terhadap US Dollar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak yang artinya jika Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto meningkat maka penerimaan Pajak daerah ikut meningkat, selanjutnya inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan pajak daerah artinya jika inflasi meningkat maka penerimaan pajak daerah tidak mengalami kenaikan bahkan bisa saja mengalami penurunan, sedangkan nilai kurs rupiah terhadap US Dollar berpengaruh signifikan secara negatif terhadap penerimaan pajak daerah yang artinya jika nilai kurs meningkat maka penerimaan pajak daerah mengalami penurunan. Secara simultan variabel Produk Domestik Regional Bruto, inflasi, dan nilai kurs rupiah terhadap US Dollar, berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah artinya secara bersama apabila Produk Domestik Regional Bruto, inflasi dan nilai kurs rupiah terhadap US Dollar meningkat maka penerimaan pajak daerah mengalami peningkatan.

Kata Kunci : Produk Domestik Regional Bruto, Inflasi, Nilai Kurs, Penerimaan Pajak Daerah