ABSTRAK

Penelitian ini mengemukakan tentang, ritual padi yang dikonstruksi masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi Fenomenologi. Studi tersebut berfokus pada pengalaman sadar masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar dalam memaknai ritual padi. Paradikma yang digunakan adalah konstruktivis ditunjang dengan teori interaksionisme simbolik. Hasil penelitian ini meliputi tiga sub meliputi makna filosofi padi bagi masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, tahapan-tahapan ritual padi yang dikonstruksi masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, dan keterkaitan ritual padi terhadap perilaku masyarakat. Masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar meyakini bahwa padi adalah sumber kehidupan yang diwujudkan dalam sosok Dewi Sri yang memiliki makna dua keseimbangan, sehingga tahapan ritual padi adalah bentuk rasa syukur masyarakat kepada tuhan dana lam semesta yang telah memberikan berkah. Ritual padi yang dikonstruksi masyarakat Ciptagelar juga memberikan pengaruh terhadap perilaku karena didalamnya terdapat nilai-nilai kearifan tentang tata cara memperlakukan alam.
Kata Kunci : Ritual Padi, Fenomenologi, Perilaku Komunikasi