ABSTRAK
Brand Personality (Kepribadian Merek) terdiri dari sifat tangible dan intangible. Salah satu karakteristik pada manusia yang bersifat intangible yaitu budaya soméah. Masyarakat Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu masyarakat yang bangga akan budaya soméah dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Walaupun masyarakatnya tidak memahami akan brand personality, namun mereka telah dianggap berhasil dalam membangun kepribadian kampungnya melalui sifat soméah yang merupakan bagian ciri khas dari orang Sunda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui filosofi makna budaya soméah masyarakat Kampung Adat Cireundeu, Pengalaman masyarakat Kampung Adat Cireundeu menerapkan budaya soméah, dan pendekatan perilaku soméah masyarakat Kampung Adat Cireundeu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Studi Fenomenologi. Studi ini berfokus pada pengalaman masyarakat Kampung Adat Cireundeu dalam menerapkan budaya soméah. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan budaya soméah merupakan salah satu bentuk upaya masyarakat Kampung Adat dalam menjaga dan melestarikan identitas orang Sunda asli yang telah diwariskan oleh nenek moyangnya. Penerapan budaya soméah juga sebagai upaya untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama suku sunda maupun dengan suku lainnya, terutama antara kelmpok adat dan muslim yang ada di Kampung Adat Cireundeu agar dapat hidup berdampingan dengan damai, aman, dan sejahtera. Disisi lain diterapkannya soméah juga banyak memberikan dampak positif bagi masyarakatnya karena diperolehnya berbagai ilmu pengetahuan baru dari para peneli yang datang ke Kampungnya.
Kata Kunci: Brand Personality, Budaya Soméah, Kampung Adat Cireundeu