ABSTRAK
Keberadaan pemberitaan bohong atau lebih dikenal dengan “Hoax” memang cukup mendapatkan perhatian dari masyarakat di beberapa waktu kebelakang. Penelitian ini bangundari asumsi-asumsi dan pengalaman sadar individu dengan menggunakan studi fenomenologi, dan juga pendekatan penelitian yaitu kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu tentang masyarakat menyikapi pemberitaan “hoax” dengan membangun makna yang terkandung didalamnya menggunakan paradigma konstruktivis, sehingga dapat disimpulkan keberadaan pemberitaan “hoax” memang seharusnya dikembalikan kepada masyarakatnya itu sendiri.
Kata Kunci : informasi, media, hoax