ABSTRAK

Nurrani Rusmana (45130017) “Makna Alat Musik Tradisional Calung Bagi Anggota Komunitas Punklung”.

Punklung merupakan komunitas dengan gaya punk, berhasil melestarikan alat musik tradisional calung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motif komunitas Punklung memilih calung sebagai alat musik untuk komunitasnya, pengalaman anggota komunitas Punklung saat tampil memainkan calung dengan gaya punk, serta makna alat musik tradisional calung bagi anggota komunitas Punklung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi yang terdiri dari empat informan.
Hasil penelitian yaitu pertama, bahwa seluruh informan memiliki motif yang sama, motifnya adalah untuk melestarikan calung. Kedua, pengalaman baik dan buruk akan dialami pada setiap anggota lama ataupun baru. Ketiga, bahwa semua informan memberikan makna berbeda tentang calung. Makna calung bagi mereka merupakan penyelamat, jalan hidup, media ajakan dan alat pembelajaran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik dan teori akulturasi.

Kata Kunci: Makna, Alat Musik Tradisional dan Komunitas Punklung