Sulaiman (16160001), Analisis Penerimaan Aplikasi Gampil Menggunakan Technology Acceptance Model.
Semakin meningkatnya UKM dan UMKM di kota Bandung membuat pemerintah kota Bandung menciptakan aplikasi gampil yang berguna untuk melakukan proses perijinan usaha. Aplikasi yang baru hanya ada di kota Bandung ini diberi apresiasi terobosan dan rencana akan diusulkan kepada presiden Joko Widodo agar aplikasi ini bisa diterapkan diberbagai kota di Indonesia sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Sebelum diterapkannya aplikasi ini diberbagai kota, maka harus mengetahui bagaimana penerimaan aplikasi tersebut, dalam hal ini objek yang diujikan adalah masyarakat kota Bandung yang pernah melakukan perijinan menggunakan aplikasi gampil. Untuk mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi gampil, maka digunakan metode pengujian Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan 3 (tiga) konstruk dari model yaitu: perceived ease of use, perceived usefulness dan attitude toward using. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa perceived ease of use berpengaruh signifikan positif terhadap attitude toward using dengan tingkat hubungan 0.378² = 0.143 atau 14.3%, perceived usefulness berpengaruh signifikan positif terhadap attitude toward using dengan tingkat hubungan 0.5912 = 0.349 atau 34.9%, dan perceived ease of use dan perceived usefulness berpengaruh signifkan positif terhadap (attitude toward using) dengan tingkat hubungan R²square = 0.913 = 91.3%.
Kata Kunci : Analisis Penerimaan aplikasi gampil, Technology Acceptance Model (TAM), Ekonomi Indonesia