ABSTRAK

Lisa Jasmayenti (16140023) “Diagnosis Penyakit Maag Menggunakan Metode Case Based Reasoning ”.

Gangguan pencernaan merupakan kondisi dimana seseorang mengalami gangguan pada sistem pencernaan dan biasa disebut dengan penyakit maag (Dyspepsia dan Gastritis). Berdasarkan data WHO tahun 2012, angka kematian di dunia akibat penyakit gastritis yaitu 17 – 21 %. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan data Dinkes RI (2012) yang terkena gastritis ini sebesar 40,8 %. Dyspepsia menempati urutan ke-4 dari 10 daftar penyakit terbanyak pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 438.780 kasus. Suatu survey menyebutkan, sekitar 40 – 50 % yang datang ke spesialis disebabkan gangguan pencernaan terutama dyspepsia. Penyakit ini sering dianggap sindrom anak mahasiswa dan dianggap sepele. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit maag, mengakibatkan penderita datang ke tenaga medis dalam kondisi yang cukup parah. Biaya konsultasi yang mahal dan minimnya informasi yang masuk kepada masyarakat membuat mereka bingung dan tidak tahu penyakit apa yang sedang diderita. Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan konsultasi tentang penyakit maag, maka dibuatlah sebuah program sistem pakar berbasis website menggunakan metode case based reasoning. Program berbasis website sangat efektif dan efisien bagi masyarakat, selain layanan konsultasinya yang gratis, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang penyakit maag dan mengetahui langkah yang baik dan benar untuk pencegahan penyakit maag.

Kata Kunci : Sistem Pakar, Gangguan Pencernaan, Penyakit Maag, Case Based Reasoning, Web Programming.