Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar terutama pada pola asuh orang tua. Periode penting dalam perkembangan anak adalah pada masa balita termasuk masa anak pra sekolah. Data yang diperoleh dari UPT Puskesmas
Cipamokolan pada bulan Januari hingga Maret 2019 masih ada keterlambatan perkembangan anak. Salah satu cara untuk mendeteksi dini perkembangan anak dengan menggunakan DDST II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak pada usia 3-6 tahun di Wilayah UPT Puskesmas Cipamokolan. Jenis penelitian korelasi dengan menggunakan desaincross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Accidental Samplingdengan jumlah responden sebanyak 84 responden yang datang ke posyandu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh dan observasi Denver II. Analisis data univariat menggunakan prosentasi dan analisis data bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian pada pola asuh orang tua didapatkan
data bahwa hampir setengahnya responden memiliki pola asuh demokratis yaitu sebanyak 30 orang (35,7%), hampir setengahnya responden pola asuh permisif yaitu sebanyak 27 orang (32,1%), sebagian kecil responden pola asuh otoriter yaitu
sebanyak 15 orang (17,9%), dan sebagian kecil responden pola asuh campuran yaitu sebanyak 12 orang (14,3%). Hasil penelitian pada perkembangan anak didapatkan data bahwa sebagian besar responden memiliki perkembangan normal sebanyak 47
orang (56%), hampir setengahnya responden memiliki perkembangan meragukan sebanyak 29 orang (34,5%) dan sebagian kecil responden memiliki perkembangan abnormal sebanyak 8 orang (9,5%). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar
responden memiliki perkembangan normal sebanyak 47 responden (56%), hampir setengahnya responden memiliki pola asuh demokratis yaitu sebanyak 30 responden (35,7%). Hasil uji statik menunjukkan p value = 0,029 dengan tingkat kemaknaan ???? =
0,05 artinya ada hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak. Hasil dari pola asuh orang tua ternyata dapat mempengaruhi pada perkembangan anak dan diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang edukasi pentingnya pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak.