Imunisasi merupakan salah satu pencegahan penyakit menular khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Cara kerja imunisasi yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan merangsang sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi. Dalam pemberian imunisasi, peran orang tua khususnya ibu menjadi sangat penting, karena orang terdekat dengan bayi atau anak adalah ibu. Demikian juga tentang pengetahuan dan pendidikan ibu. Pengetahuan dan pendidikan ibu akan mempengaruhi perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi dan anak, sehingga dapat mempengaruhi status imunisasinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar . Metode penelitian kolerasional dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 42 dengan menggunakan teknik sampel porposive sampling. Analisa data univariat menggunakan dengan rumus presentase dan bivariat dengan rumus chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (62%) imunisasi lengkap, hampir separuhnya (38%) imunisasi tidak lengkap. hampir separuhnya (40%) berpengetahuan baik, hampir separuhnya (31%) berpengetahuan cukup, sebagian kecil (29%) berpengetahuan kurang. sebagian besar (60%) berperilau positif, hampir separuhnya (40%) berperilaku negatif. Hasil uji statistik hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 menunjukan bahwa p-value (0,000)