ABSTRAK
Media sosial saat ini semakin banyak digunakan, baik untuk berkomunikasi dengan satu orang maupun dengan banyak orang. Instagram sebagai salah satu produk dari media sosial banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia bahkan masyarakat di dunia ini dalam memenuhi kebutuhan akan eksistensinya. Barber School Abah Atrox adalah sebuah sekolah pangkas pertama di Garut yang aktif dalam penggunaan sosial media, pola interaksi yang seperti itu digunakan agar siapapun bisa ikut serta dalam setiap kegiatan Barber School Abah Atrox untuk mengetahui apa saja yang diajarkan disana, dan supaya banyak orang tertarik untuk belajar memangkas disana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Barber School Abah Atrox untuk mendapatkan eksistensi di media sosial Instagram. Dengan menggunakan empat unsur strategi komunikasi ditambah dengan unsur pendekatan eksistensi, dengan acuan teori ini akan terlihat strategi komunikasi Barber School Abah Atrox dalam penggunaan media sosial Instagram untuk meningkatkan eksistensinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Dalam mencari data dan fakta cara yang digunakan adalah dengan teknik wawancara dengan teknik purposive snowball dan terpilihlah empat orang narasumber yang dinilai kompeten dalam memberikan informasi. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa strategi komunikasi Barber School Abah Atrox secara umum diarahkan oleh pemilik sekaligus pemimpin Barber School Abah Atrox yaitu Bapak Rizal Fadhillah, namun pengendalian dari medi sosialnya juga dipengaruhi oleh ide-ide dari para anggota inti sekaligus sebgai anak dari Abah Atrox juga yaitu Hanif Fadilah Hanafi Robani, yang membuat strategi komunikasi Barber School Abah Atrox menjadi unik dan sangat efektif untuk mendapatkan eksistensi khususnya di sosial media Instagram.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Barberschool, Instagram