Dinas perhubungan Kabupaten Banyumas telah menerapkan pelayanan sistem
pendaftaran online SIMpkb atau Uji KIR. Seiring dengan penerapanya, salah satu
faktor yang memgang penting dalam keberhasilan sistem adalah pengguna. Dalam
hal ini, pengguna sudah terbiasa menggunakan sistem konvensional dalam proses
pendaftaran. Tingkat kesiapan pengguna dalam penerimaan teknologi informasi
berpengaruh besar dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan teknologi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan sistem pendaftaran online Uji KIR di Dinas
Perhubungan Kabupaten Banyumas menggunakan model Technology Acceptance
Model (TAM). Penelitian ini menggunakan 4 konstruk dasar, yaitu Perceived
Usefulness, Perceived Ease of use, Attitude Toward Using, dan Actual System
Use. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan
jumlah responden sebanyak 100 pemohon uji. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS 21. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan baik
secara parsial maupun simultan berpengaruh positif terhadap sikap pengguna
dalam, sedangkan sikap pengguna memilki pengaruh yang positif signifikan
terhadap pengguna nyata.