Website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. adalah website yang dikeluarkan
oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk mempermudah nasabah dalam
mendapatkan nomor antrian sehingga tidak harus mengantri panjang dikantor
BPJS Ketenagakerjaan. Permasalahan yang ada adalah sedikitnya pengguna
website tersebut jika dibandingkan dengan jumlah nasabah yang terdaftar.
Pada penelitian ini digunakan metode Technology Acceptance Model (TAM)
dengan 4 variabel yaitu: persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of
use), persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), perilaku kepuasan
(behavior to use) dan sikap penerimaan penggunaan (attitude toward using).
Penelitian dilakukan melalui observasi dan kuesioner terhadap 197 orang
resoponden yang mewakili pelaku pengguna website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. Semua data diuji menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi
klasik, uji hipotesis dan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan analisis data
penelitian ini diketahui bahwa persepsi kemanfaatan (perceived usefulness)
adalah variabel yang memiliki nilai paling besar diantara hubungan nilai
koefisien lainnya terhadap sikap penerimaan penggunaan (attitude toward
using) dengan tingkat hubungan 31,4%. Serta hubungan struktural antara
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), persepsi
kemanfaatan (perceived usefulness) dan perilaku kepuasan (behavior to
use)terhadap sikap penerimaan teknologi (attitude toward using) dengan
tingkat hubungan 85,1% dan respon pelaku pengguna terhadap penerimaan
website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id. adalah positif.