Pengguna alat kontrasepsi yang paling terbanyak adalah kontrasepsi hormonal salah satunya adalah KB suntik. KB suntik mempunyai efek samping peningkatan berat badan. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan berat badan pada ibu pengguna kontrasepsi suntik 3 bulan yaitu: pola makan, aktivitas fisik, dukungan suami, dan lama penggunaan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan faktor-faktor peningkatan berat badan pada pengguna kontrasepsi suntik 3 bulan. Desain penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini 183 orang, sampel semua ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan di Puskesmas Caringin dengan jumlah 60 responden, dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisa data univariat menggunakan presentasi, sedangkan bivariat menggunakan spearman rank. Hasil uji Univariat menunjukan peningkatan berat badan diketahui 38 responden atau sebagian besar (63%) berat badan meningkat. Berdasarkan lama penggunaan kontrasepsi kb suntik diketahui 26 responden atau hampir separuhnya (43%) telah lama menggunakan kb suntik (>4 tahun). Berdasarkan pola makan diketahui 49 responden atau hampir seluruhnya (82%) dikatakan pola makan cukup. Berdasarkan aktifitas fisik diketahui 41 responden atau sebagian besar (69%) dikatakan aktifitas fisik ringan. Berdasarkan dukungan suami diketahui 43 responden atau sebagian besar (72 %) dikatakan mendukung. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan pola makan dengan nilai p value (0,048), aktivitas fisik dengan nilai p value (0,023) dukungan suami dengan nilai p value (0,834) lama pemakaian dengan nilai p value (0,866) dengan peningkatan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan. Ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan peningkatan berat badan dan tidak ada hubungan dukungan suami, lama pemakaian dengan peningkatan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan dan mempertahankan pelayanan kesehatan serta melakukan penkes pada ibu yang mengalami kenaikan berat badan seperti pola makan yang sehat