Abstrak

Kehamilan merupakan masa sensitif bagi perempuan dalam siklus kehidupannya.
Perubahan fisik dan psikologis selama masa kehamilan dapat menjadi stressor yang
mengakibatkan kecemasan pada ibu hamil. Hasil Penelitian tentang tingkat
kecemasan ibu hamil pada masa pandemik menunjukkan hasil yang tidak konsisten,
ditemukan prevalensi peningkatan kecemasan pada ibu hamil bila dibandingkan
dengan angka kejadian kecemasan pada ibu hamil sebelum pandemik covid-19.
Kecemasan pada ibu hamil menimbulkan dampak yang serius apabila tidak
ditangani dengan baik. Dampak kecemasan pada ibu hamil yaitu bisa
mengakibatkan : BBLR, bayi prematur dan gangguan pertumbuhan janin.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan ibu hamil pada
masa pandemik covid -19 di UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Jenis
penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling
dengan sampel 54 ibu hamil di UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating for
Scale (HARS). Analisa data dilakukan dengan univariat. Hasil penelitian
menunjukkan 9,3% ibu hamil tidak memiliki tingkat kecemasan, 40,8%
menunjukkan tingkat kecemasan ringan, 38,9% menunjukkan tingkat kecemasan
sedang serta 11,1% ibu hamil menunjukkan gejala tingkat kecemasan berat.
Kesimpulan : Hampir seluruhnya (90,8%) Ibu hamil di UPT Puskesmas Babakan
Sari Kota Bandung mengalami kecemasan, dengan sebagian besar 79,7%
mengalami kecemasan ringan sedang, diharapkan petugas kesehatan dapat
melakukan intervensi yang efektif untuk menangani kecemasan yang dialami ibu
hamil.