ABSTRAK
Sanicha Regita Resa Putri (65160013), Pengaruh Pengendalian Internal dan
Manajemen Risiko Terhadap Pemberian Kredit Pada PT BPR Artha Karya
Usaha Kota Bandung.
Dengan meningkatnya pengajuan kredit oleh masyarakat maka akan ada risiko kredit
macet atau bermasalah pada dunia perbankan biasa disebut Non-Performing Loan
(NPL), PT BPR Artha Karya Usaha memiliki nilai NPL sebesar 6% yang melebihi
standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan adanya pengendalian
internal dan manajemen risiko yang memadai dalam bidang pemberian kredit berarti
menunjukkan sikap kehati-hatian yang telah dilakukan oleh perusahaan dan suatu
permasalahan kredit macet tersebut dapat dihindari. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana pengaruh pengendalian internal dan manajemen risiko dalam
pemberian kredit pada PT BPR Artha karya Usaha Kota Bandung. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah
data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pegawai PT BPR Artha
Karya Usaha. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis dan uji hipotesis
menggunakan regresi linear berganda. Program yang digunakan dalam mengolah data
menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver.25. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal mempunyai pengaruh
positif signifikan terhadap efektivitas kebijakan pemberian kredit, manajemen risiko
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kebijakan pemberian
kredit. Secara simultan pengendalian internal dan manajemen risiko secara bersamasama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kebijakan
pemberian kredit pada PT BPR Artha Karya Usaha Kota Bandung.

ABSTRACT
Sanicha Regita Resa Putri (65160013), The Influence Of Internal Control and Risk
Manajemen Toward Credit Lending at PT BPR Artha Karya Usaha Bandung City.
With the increase in credit applications by the public, there will be a risk of bad or
problematic credit in the banking world, commonly known as Non-Performing Loans
(NPL), PT BPR Artha Karya Usaha has an NPL value of 6% which exceeds the
standard set by Bank Indonesia. The existence of adequate internal control and risk
management in the field of credit extension means showing the prudence that has been
exercised by the company and a problem of bad credit can be avoided. The purpose of
this study was to determine how the influence of internal control and risk management
in providing credit at PT BPR Artha Karya Usaha Bandung City. In this study,
researchers used quantitative methods. Sources of data in this study are primary data
obtained from distributing questionnaires to employees of PT BPR Artha Karya Usaha.
After the data has been collected, analysis and hypothesis testing is carried out using
multiple linear regression. The program used in processing data used the Statistical
Package for Social Sciences (SPSS) Ver.25. Based on the results of the study, it shows
that internal control has a significant positive effect on the effectiveness of credit
granting policies, risk management has a positive and significant impact on the
effectiveness of credit granting policies. Simultaneously, internal control and risk
management together have a positive and significant influence on the effectiveness of
the credit policy at PT BPR Artha Karya Usaha Bandung City.