ABSTRAK
Diera modernisasi masyarakat pada saat sekarang ini peranan penggunaan kendaraan
bermotor dirasa sangat mampu untuk memudahkan mobilitas masyarakat dalam bekerja
dan beraktivitas maupun untuk berpindah-pindah tempat, di Provinsi besar seperti di
Jawa Barat kepemilikan akan suatu kendaraan bermotor sangatlah tinggi. Dalam usaha
mengoptimalkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, pemerintah daerah
menjalankan berbagai terobosan pemikiran yang salah satunya dengan memperkenalkan
E-Samsat (elektronik Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) dan sebelum hadirnya
layanan E-Samsat pemerintah telah melalukan pembaharuan metode pembayaran wajib
pajak kendaraan bermotor yaitu lewat inovasi layanan Samsat Drive Thru, keberadaan
layanan ini diharapkan bukan hanya menjawab kebutuhan wajib pajak yang tidak memiliki
waktu, tapi menjawab juga wajib pajak yang tidak suka mengantri. Faktor-faktor yang diuji
dalam penelitian ini adalah penerapan sistem administrasi e-samsat dan drive thru
sebagai variabel bebas, sedangkan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sebagai
variabel terikat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif, yang dimana populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak kendaraan
bermotor yang terdaftar pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat yang
berjumlah 11.691.075 wajib pajak. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu teknik simple random sampling, sedangkan metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda .

ABSTRACT
In today's era of modernization of society, the role of using motorized vehicles is
considered to be very capable of facilitating the mobility of people in work and activities
as well as to move places, in large provinces such as in West Java, ownership of a
motorized vehicle is very high. In an effort to optimize Motor Vehicle Tax revenue, the local
government has carried out various breakthroughs of thought, one of which is by
introducing E-Samsat (electronic One-Stop One-Stop Administration System) and prior to
the presence of the E-Samsat service the government has carried out renewal of payment
methods for motor vehicle taxpayers, namely through innovation. Samsat Drive Thru
service, The existence of this service is expected not only to answer the needs of taxpayers
who do not have time, but also to answer taxpayers who do not like queuing. The factors
tested in this study are the application of the e-Samsat administration system and drive
thru as independent variables, while motor vehicle taxpayer compliance is the dependent
variable. The research method used in this research is quantitative method, in which the
population in this study are motor vehicle taxpayers registered with the Regional Revenue
Agency of West Java Province, amounting to 11,691,075 taxpayers. The sampling
technique used in this study is simple random sampling technique, while the method of
analysis used in this study is multiple linear regression analysis.