Detail Dokumen
Pencarian SpesifikSkripsi
PENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT BERDASARKAN INDIKATOR TINGKAT PENGANGGURAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING
Abstrak
Permasalahan yang selalu muncul setiap tahunnya adalah masalah pengangguran.
Pada tahun 2018 tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat sebesar
8,23%, pada tahun 2019 persentase pengangguran terbuka di Jawa Barat berkurang
menjadi 8.04% dan pada tahun 2020 bertambah menjadi 10.46%. Oleh karena
dalam penelitian ini membahas tentang persoalan pengangguran berdasarkan
indikator tingkat pengangguran khususnya jumlah penduduk dan upah minimum
kabupaten/kota, kemudian dikelompokan menggunakan metode K-Means
Clustering berdasarkan wilayah/kota. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan
hasil pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat berdasarkan indikator
tingkat pengangguran. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 4 cluster, yaitu
cluster 0 menunjukkan daerah dengan tingkat pengangguran paling rendah terdapat
18 kabupaten/kota Cluster 1 menunjukkan daerah dengan tingkat pengangguran
rendah terdapat 2 kabupaten/kota. Cluster 2 menunjukkan daerah dengan
pengangguran tinggi terdapat 1 kabupaten, dan cluster 3 menunjukkan daerah
dengan tingkat pengangguran sedang terdapat 2 Kota. Pada tahap evaluasi
menggunakan metode Davies Bouldin Index pada rapid miner menghasilkan
Davies Bouldin sebesar 0.328 artinya hasilnya baik karena hasilnya 0 (non-negatif).
Ketersediaan
S02362K | 011/S1.SI.SKP/2021-2022 | Sistem Informasi | Tersedia |
Informasi Detail
Nomor Serial |
011/S1.SI.SKP/2021-2022
|
---|---|
Penerbit | : ., 2021/2022 |
ISBN/ISSN |
-
|
Judul Seri |
-
|
---|---|
Deskripsi Fisik |
-
|
Subyek |
Versi lain
Tidak tersedia versi lain