Abstrak

Lunchat berasal dari kata voluntary chit chat, Lunchat adalah salah
satu Startup atau perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang
pendidikan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam berbicara bahasa Inggris. Melalui platform ini para
peserta dapat mengikuti kelas Sharing Session, Grammar, Writing
dan Speaking dimana peserta dapat memilih kelas yang sesuai
dengan kebutuhannya. Platform ini menggunakan sistem
pembelajaran daring. Dalam pembuatan websitenya, penulis
menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara,
dan studi pustaka. Sedangkan untuk model pengembangan sistem
menggunakan metode Agile. Hasilnya dengan menerapkan aplikasi
Lunchat berbasis website dapat mempermudah masyarakat dalam
mendapatkan akses kursus bahasa Inggris. Setelah aplikasi Lunchat
diimplementasikan, selanjutnya dilakukan tahap evaluasi kepuasan
pengguna dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 28 responden,
kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode TAM
dengan tiga konstruk yaitu kemudahan pengguna, kemanfaatan
pengguna, dan sikap pengguna terhadap teknologi, maka didapatkan
hasil bahwa sikap konsumen dipengaruhi oleh variabel kemudahan
pengguna sebesar 72,2%, sikap konsumen dipengaruhi oleh variabel
kemanfaatan pengguna sebesar 68,5%, dan sikap konsumen yang
dipengarui secara simultan variabel kemudahan pengguna dan
kemanfaatan sebesar 79,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.