Abstrak

Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan ditambah dengan munculnya
pandemi yang tengah melanda mendorong banyak perubahan termasuk pada
industri film dimana media konvensional harus memutar otak agar dapat terus
bertahan di tengah gempuran media online yang terus bermunculan. Salah satu
penyedia dalam layanan dalam media hiburan yang menyajikan film secara online
ialah bioskop online. Bioskop online merupakan salah satu layanan streaming film
menggunakan sistematika pay per view yang menyediakan film-film Indonesia
terbaik oleh pengguna setelah membeli tiket selama 48 jam. Penelitian ini
diharapkan dapar bermanfaat bagi penggerak film sehingga industri kreatif film di
Indonesia selalu menjadi yang terbaik dan menjadikan para khalayak untuk terus
menghargai film-film Indonesia. Penelitian yang dipakai adalah penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode studi fenomenologi yang dimana pada
dasarnya fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian yang digunakan untuk
mengeksplorasi pengalaman manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa bioskop
online menjadi media baru dan media alternatif selama pandemi, dan juga membuat
suatu ruang bagi para pembuat film independent dan menjadi trendsetter bagi
industri film Indonesia yang mampu memberikan edukasi kepada para khalayak
mengenai banyaknya jenis film yang telah di produksikan oleh para pelaku industri
film Indonesia. Sementara itu mengingat bahwa bioskop konvensional akan
kembali beroperasi, disarankan bioskop online untuk lebih menyempurnakan
teknologi medianya dan basis komunitasnya.