Abstrak

Tingkat pengguna internet menghabiskan lebih dari empat setengah jam
per minggu pada situs jejaring sosial. Pertumbuhan social media dapat
dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dengan tujuan sebagai penyebaran produk
atau jasa yang dijual melalui adanya jaringan internet sebagai sarana promosi
salah satunya dalam segi kuliner. Pergeseran teknik pemasaran yang semula
tradisional, kini menjadi digital salah satunya pada social media marketing
melalui social media instragram. Penelitian ini dilakukan pada Martabak Mertua
yang berada di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian
dimana brand awareness menjadi variabel mediasi. Variabel independen yang
diteliti yaitu social media marketing (X) keputusan Pembelian (Y) sebagai
variabel dependen dan variabel intervening yakni brand awareness (M).
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi masyarakat di
Kota Bandung serta jumlah sampel sebanyak 150 responden dan menggunakan
teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi olah data SmartPLS. hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dan brand awareness mampu memediasi
secara signifikan pengaruh social media marketing terhadap keputusan pembelian.