Abstrak

Tingkat pengguna internet menghabiskan lebih dari empat setengah jam per minggu
pada situs jejaring sosial. Pertumbuhan social media dapat dimanfaatkan oleh para
pelaku usaha dengan tujuan sebagai penyebaran produk atau jasa yang dijual
melalui adanya jaringan internet sebagai sarana promosi salah satunya dalam segi
kuliner. Pergeseran teknik pemasaran yang semula tradisional, kini menjadi digital
salah satunya pada social media marketing melalui social media instragram.
Penelitian ini dilakukan pada Mi store Xiaomi yang berada di Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh social media
marketing dan citra merek terhadap keputusan pembelian. Variabel independen
yang diteliti yaitu social media marketing (X1) citra merek (X2) dan keputusan
pembelian (Y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi
masyarakat di Cibaduyut serta jumlah sampel sebanyak 90 responden dan
menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi olah
data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan citra merek berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembeli. Sedangkan hasil penelitian pada uji F social
media marketing dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembeli