Abstrak

Pesatnya teknologi dan ilmu pengetahuan, telah menciptakan persaingan untuk
meningkatkan sebuah kinerja didalam suatu organiasi. Salah satu tujuan dari
organisasi yaitu meningkatkan kinerja karyawan, karena dapat meningkatkan
produktivitas kerja yang meningkat. Untuk mencapai tujuan sebuah organisasi perlu
melakukan sebuah hal untuk mendorong, kekuatan pendorong itu disebut motivasi.
Ada 2 rangsangan motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang dihasilkan dalam diri individu dan tidak
memerlukan rangsangan dari luar, sebuah dorongan internal yang memunculkan
untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar
diri, berfokus pada alasan menyelesaikan tugas untuk mendapatkan manfaat atau
penghargaan. Disiplin kerja dalam kinerja karyawan juga sama pentingnya.
Disiplin adalah persepsi dan kemauan untuk mematuhi segala peraturan dan
standar yang berlaku disebuah organisasi. Salah satu aspek yang wajib
dipertimbangkan oleh suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja ataupun
produktivitas suatu organisasi. Sebagai instansi pemerintah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Sukabumi sudah memberikan motivasi dan menerapkan disiplin kerja,
tetapi kinerja karyawan belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi intrinsik dan
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Sukabumi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel 75 responden dengan teknik
pengambilan sampel insidental. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara
parsial motivasi intrinsik dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Sehingga secara simultan motivasi intrinsik dan disiplin kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi.