Abstrak

Teknologi internet berkembang pesat, menjadikan sebuah aktifitas dan kebutuhan
dapat di peroleh semakin mudah dengan internet, sehingga pengguna internet pun
terus meningkat, ditambah sejak era Pandemi Covid-19 untuk menekan bertambah
banyaknya korban, pemerintah membuat keputusan dan peraturan baru diantaranya
dilakukan kegiatan PSBB atau (Pembatasan Sosial Bersekala Besar), yang
menyebabkan kegiatan bisnis ataupun pribadi yang sebelumnya dilakukan secara
langsung telah berubah menjadi daring, perubahan tersebut menyebabkan adanya
peningkatan pengguna internet. Di Indonesia internet dikelola oleh perusahaan jasa
penyedia internet atau ISP (Internet Service Provider), PT. Skyline Semesta adalah
salah satu ISP di kota Bandung yang mengalami fenomena tersebut. dengan
bertambahnya pengguna internet di PT. Skyline Semesta maka di khawatirkan
tingkat gangguan semakin meningkat, dan penanganan gangguan pun akan semakin
lama. Di PT. Skyline Semesta saat ini menggunakan sistem monitoring untuk
mengelola adanya setiap gangguan, dalam monitoring jaringan ini mengharuskan
seorang administrator berada di tempat pemantauan terus menerus, namun seorang
administrator bukanlah robot, ada kalanya seorang administrator tidak berada di
tempat pemantauan sehingga membutuhkan waktu lebih lama juga untuk penangan
gangguan. Maka dari itu dibuatlah sebuah sistem monitoring interaktif jaringan
berbasis aplikasi dude dan notifikasi telegram yang dapat mengirimkan informasi
kendala jaringan ke perangkat komunikasi seorang administrator meskipun tidak di
tempat monitoring, dengan metode simulasi agar tidak mengganggu sistem yang
sedang berjalan saat ini. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah sistem yang
mampu mengirimkan notifikasi secara realtime kepada administrator jaringan
setelah dilakukan integrasi antara The Dude GNS3, VirtualBox dan Telegram
dengan memanfaatkan API bot Telegram sebagai media pengirim notifikasi.