Abstrak

Infeksi oportunistik (IO) adalah infeksi mikroorganisme akibat adanya kesempatan
untuk timbul pada kondisi-kondisi tertentu yang memungkinkan. Berbagai infeksi
oportunistik yang sering terjadi pada pasien HIV/AIDS adalah toksoplasmosis,
kriptokokal, pneumonia, tuberkulosis paru, infeksi virus sitomegalo, sepsis, diare
kronis, kandidiasis oroesofageal dan manifestasi infeksi pada kulit. Orang dengan
HIV positif merasa takut mengungkapkan status HIV dan memutuskan menunda
untuk berobat apabila menderita sakit, yang akan berdampak pada semakin
menurunnya tingkat kesehatan mereka dan penularan HIV tidak dapat dikontrol.
Terapi terbaik bagi pasien HIV hingga saat ini adalah dengan menggunakan
pengobatan antiretrovirus (ARV), akan tetapi terapi penanggulangan AIDS masih
terbatas pada pencegahan kematian dengan mengurangi risiko infeksi
oportunistik.Kemajuan teknologi sangat membantu untuk mendeteksi atau
memprediksi sesuatu yang akan terjadi. Sistem pakar hadir menjadi pembantu atau
asisten yang akan menuntun seseorang menyelesaikan permasalahan dengan
dukungan data kepakaran yang disimpan dalam komputer. Salah satu metode yang
dapat diterapkan dalam sistem pakar adalah naïve bayes yang merupakan salah satu
metode yang dapat digunakan untuk mengklasi-fikasikan data. Metode ini dirasa
cukup baik untuk menentukan probabilitas dalam menentukan hasil.Dari hasil
pengujian validasi aplikasi dan hasil percobaan kepada 6 orang pasian yang
terinfeksi oportunistik diketahui bahwa nilai akurasi dari sistem pakar diagnosa
penyakit infeksi oportunistik sebesar 83,3%