Abstrak

Pada masa remaja akan terjadi masa krisis yang mengarah pada tindakan
penyimpangan perilaku melanggar peraturan dan norma yang biasa disebut dengan
kenakalan remaja seperti merokok. Peran dan keterlibatan orang tua dalam pola
asuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja.
Tujuan: mengidentifikasi hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian merokok
remaja di SMP Pelita Bandung. Metode: desain penelitian menggunakan korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah siswa
SMP Pelita Bandung berusia 13-15 tahun dengan jumlah sampel 108 yang diambil
menggunakan teknik stratified sampling. Analisis statistik menggunakan uji
korelasi Kendall’s tau. Hasil: mayoritas pola asuh yang diterapkan orang tua yaitu
demokratis (75%). Sebagian besar responden memiliki perilaku merokok (54,6%).
Hasil perhitungan menunjukkan nilai Kendall’s tau antara pola asuh orang tua
dengan kejadian merokok remaja (r) 0,072 dengan tingkat signifikan p-value 0,451.
Kesimpulan dan saran: tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan
kejadian merokok remaja di SMP Pelita Bandung. Orang tua harus berkomunikasi
secara terbuka dengan remaja dan memberikan pemahaman tentang perilaku
merokok dengan mendorong tindakan positif untuk mencegah remaja dari
merokok.