Image of PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDAPATAN PERKAPITA, INFLASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA BANDUNG PERIODE 2010 – 2022

Skripsi

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDAPATAN PERKAPITA, INFLASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA BANDUNG PERIODE 2010 – 2022



Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji secara empiris mengenai
pengaruh jumlah penduduk, pendapatan perkapita, inflasi, dan pertumbuhan
ekonomi terhadap penerimaan pajak daerah pada Kota Bandung periode 2010 -
2022 baik secara simultan maupun secara parsial. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan penelitian deskriptif
dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk, pendapatan
perkapita, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak daerah pada Kota
Bandung periode 2010 - 2018. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi
linier berganda dan pengujian hipotesismenggunakan uji-t dan uji-F dengan bantuan
SPSS. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, secara simultan
jumlah penduduk, pendapatan perkapita, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi
berpengaruh signifikan. Sedangkan secara parsial, jumlah penduduk berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, pendapatan perkapita berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, tingkat inflasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pajak daerah, dan pertumbuhan ekonomi
berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak daerah. Penerimaan pajak
daerah dipengaruhi oleh jumlah penduduk, pendapatan perkapita, inflasi, dan
pertumbuhan ekonomi sebesar 51,8%, sedangkan 49,2% sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.


Ketersediaan

S03119K006/S1.AK.SKP/2023AkuntansiTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
006/S1.AK.SKP/2023
Penerbit : .,
ISBN/ISSN
-

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail