Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Environmental Knowledge
Intergation (EKI), Green High Performance Work System (GHPWS), Green
Ambidexterity (GA) terhadap Environmental Performance (EP) pada UKM di Kota
Bandung dan serta membantu UKM dalam menghadapi masalah lingkungan
Ekologi yang terjadi sekarang. Dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan
yang bekerja di UKM Kota Bandung dan terkumpul sebanyak 100 tanggapan
responden dari survei yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuantitatif dan purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari survei
serta pengelolahan data yang di temukan dalam penelitian ini menunjukan bahwa
Environmental Knowledge Integration (EKI) tidak memiliki pengaruh terhadap
tindakan mengurangi masalah keberlanjutan lingkungan dalam meningkatkan
Environmental Performance (EP), dan dalam hal ini Green High Performance
Work System (GHPWS) dan Green Ambidexterity yang juga tidak berpengaruh
terhadap Environmental Performance (EP). Hasil daripada penelitian ini
menunjukan bahwa UKM belum mampu mengeksplorasi dan mengeksploitasi
inovasi hijau dalam kinerja lingkungan. Maka penelitian ini dapat menjadi acuan
agar UKM lebih meningkatkan inovasi ekplorasi dan eksploitasi untuk memperoleh
dan mempertahankan karyawan dengan membawa keyakinan dalam nilai-nilai
hijau atau ramah lingkungan ke dalam kerja. Dimana Praktik Green High
Performance Work System (GHPWS) sangat membantu UKM dalam proses
pelatihan, rekrutmen, seleksi, evaluasi kinerja kompensasi bahkan kebijakan
partisipasi karyawan serta untuk mempertahankan proses hijau dan inovasi produk
yang dapat meningkatkan Enviromental Performance (EP).