Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh penggunaan paylater
terhadap perilaku impulse buying dalam melakukan transaksi jual beli, (2)
mengetahui kepuasan pelajar memediasi antara hubungan penggunaan paylater
terhadap perilaku impulse buying dalam melakukan transaksi jual beli dan (3)
mengetahui besaran pengaruh penggunaan paylater pada kepuasan pelajar dan
perilaku impulse buying dalam melakukan transaksi jual beli. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah
responden 100 siswa SMK Pasundan 1 Cimahi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Pertama, penggunaan paylater berpengaruh secara signifikan terhadap
perilaku impulse buying dalam melakukan transaksi jual beli. Hal tersebut
ditunjukkan dari perolehan uji hipotesis menyatakan nilai signifikansi 0.023 lebih
kecil dari nilai alpha (0.023 ≤ 0.05). Kedua, kepuasan pelajar mampu memediasi
antara hubungan penggunaan paylater terhadap perilaku impulse buying. Hal
tersebut berdasarkan hasil uji sobel test perolehan nilai sebesar 2.595 lebih besar
dari nilai minimum alpha (2.595 ≥ 2). dengan demikian bahwa kepuasan pelajar
mampu memediasi variabel penggunaan paylater terhadap impulse buying siswa di
SMK Pasundan 1 Cimahi. Ketiga, Besaran pengaruh penggunaan paylater pada
kepuasan pelajar dan perilaku impulse buying, berdasarkan uji koefisien
determinasi (R Square) diperoleh nilai sebesar 0.810 bermakna bahwa penggunaan
paylater pada kepuasan pelajar berpengaruh terhadap terjadinya Impulse Buying
sebesar 81%