Abstrak

Anak usia sekolah dasar cenderung lebih banyak jajan dibandingkan dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat, salah satunya makanan kariogenik. Makanan
kariogenik adalah makanan fermentasi karbohidrat yang bersifat asam. Dampak
dari konsumsi makanan kariogenik yang berlebihan menyebabkan karies gigi pada
anak. Karies gigi adalah kerusakan pada gigi akibat demineralisasi jaringan keras
seperti enamel, dentin, dan sementum yang disebabkan oleh banyak faktor yaitu
mikroorganisme, gigi, waktu, dan pola makan kariogenik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi gambaran pola konsumsi makanan kariogenik.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 106 siswa/siswi kelas V SDN 071
Sukagalih dan sampel yang digunakan sebanyak 43 anak. Teknik sampling pada
penelitian ini adalah purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis
univariat menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini yaitu sebagian besar
(69,8 %) atau 30 anak berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar (69,8 %) atau 30
anak berusia 11 tahun, dan sebagian besar (65,1%) atau sebanyak 28 anak
mempunyai pola konsumsi makanan kariogenik yang kurang baik. Penelitian pola
konsumsi makanan kariogenik masih kurang baik, saran pada penelitian ini
diharapkan orang tua lebih memperhatikan kebiasaan makan anak disekolah dan
bagi guru dan pihak UKS bisa memberikan edukasi pada anak usia sekolah dasar
mengenai dampak mengkonsumsi makanan kariogenik.