Abstrak

Penderita diabetes mellitus tipe 2 semakin meningkat setiap tahunnya. Indonesia
menempati peringkat ke 5 dari 10 negara dengan jumlah penderita sebanyak 19,47
juta jiwa. Dampak yang ditimbulkan dari diabetes mellitus tipe 2 berupa komplikasi
seperti hipoglikemia, PJK, gagal jantung kongesif, dan stroke, hingga kematian.
Penerapan self-management pada setiap pasien diabetes mellitus tipe 2 penting
dilakukan guna menghindari terjadinya dampak lebih lanjut. Faktor yang paling
mempengaruhi dari self-management yaitu tingkat pengetahuan. Maka dari itu, perlu
adanya pengetahuan yang cukup untuk menerapkan self-management yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan self-management pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di UPTD Puskesmas
Margahayu Raya Kota Bandung. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1486
orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode accidental sampling berdasarkan waktu yaitu tiga
minggu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Diabetes Knowledge
Questionnaire (DKQ-24) dan Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ).
Kemudian data dianalisis menggunakan spearman rank. Analisis data univariat
menggunakan tabel distribusi frekuensi, dan analisis data bivariat menggunakan uji
rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya (46,3%)
responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, dan hampir seluruh (80,5%)
responden menerapkan self-management yang cukup. Hasil uji spearman rank
didapatkan nilai p value = 0,569 dan nilai korelasi sebesar 0,092 yang menunjukkan
bahwa hipotesis 0 diterima yaitu tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan self-management pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di UPTD Puskesmas
Margahayu Raya Kota Bandung. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mencari
tahu lebih lanjut mengenai faktor penyebab atau pendukung self-management
diabetes mellitus tipe 2.